ARTIKEL TENTANG AKUNTASI

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan,organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Artikel Tentang Ilmu Budaya Dasar

Sebenarnya indonesia memiliki ratusan bentuk budaya yang beraneka ragam terlihat dari adat-istiadat. Seperti contohnya adat istiadat masyarakat pedalaman di Bali. Tepatnya di Karangasem ada sebuah desa adat yang masih menganut agama Hindu pemuja Dewa Indra. Mereka adalah suku yang sudah ratusan tahun menetap dan menamakan diri Tenganan. Didalam Masyarakat Tenganan tidak diperbolehkan adanya pendatang yang ingin tinggal menetap di desa tersebut. Pendatang hanya boleh menginap ketika mengadakan penelitian atau berwisata saja. Setelah tujuan mereka selesai diharuskan untuk meninggalkan desa tersebut. Jadi mungkin yang dimaksud adalah hanya sekedar menginap untuk berwisata dan belajar ataupun meneliti, bukan sebagai warga tetap dalam desa tersebut.

Masyarakat desa tersebut tidak membeda-bedakan kasta, bagi mereka semua warga desa Tenganan ialah sama rata sehingga tidak ada perpecahan antara satu dan lainnya. Tetapi meskipun begitu, mereka tetap mengetahui dari keturunan mana mereka berasal. Seperti keturunan dari sanghyang, batu guling maga, satria, empak buluh (biasanya keturunan ini kebal dengan benda tajam), pandai emas, dan pandai besi. Bahasa masyarakatnya menggunakan bahasa tradisi Bali. Kepercayaan mereka terhadap bangunan rumah ialah tidak mengenal rumah tingkat. Dapat dikatakan dalam satu pintu rumah hanya diperbolehkan untuk dihuni oleh satu keluarga saja.

Jika berbicara tentang budaya tidak akan lepas dengan namanya kebiasaan atau habit, suatu hal yang sering dilakukan manusia. Kebiasaan manusia menjadi suatu hal yang penting tidak bisa dilepas satu dengan lainnya. Manusia hidup hakikatnya adalah untuk sosial, tidak dapat sendiri, memerlukan bantuan manusia lain untuk melangsungkan kehidupan secara berkelanjutan. Kebiasaan atau habit adalah hakikat individu manusia, jika setiap individu manusia memiliki kebiasaan yang telah menjadi suatu hal bersama maka inilah budaya. Budaya dari kata budi dan daya, budi adalah tingkah laku yang baik dan teratur, sedangkan daya adalah sebuah kekuatan. Makna budaya sesungguhnya adalah kekuatan dari tingkah laku yang baik dan teratur. Suatu kebiasaan manusia yang diatur berdasarkan akal pikiran dan gagasan dapat dinamakan sebagai peraturan atau hukum, dalam masyarakat tradisional dinamakan sebagai adat-istiadat.